Jumat, 21 September 2018

standar sarana dan prasarana laboratorium




*      Pengertian Laboratorium
Menurut Sutrisno (2007:5) Kata laboratorium berasal dari laboratory yang memiliki beberapa pengertian yaitu:
a.         Tempat yang di lengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen di dalam IPA atau melakukan pengujian dan analisis.
b.        Bangunan atau ruangan yang di lengkapi peralatan untuk melangsungkan penelitian ilmiah ataupun praktek pembelajaran bidang IPA.
c.         Tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah.
d.        Uang kerja seorang ilmuan dan tempat menjalankan percobaan bidang studi IPA (kimia, fisika, dan biologi).
Berdasarkan definisi di atas dapat di nyatakan bahwa laboratorium adalah suatu bangunan di dalamnya di lengkapi dengan alat dan bahan untuk kepentingan pelaksanaan percobaan.  Dalam arti yang luas, laboratorium fisika, kimia, dan biologi dapat di artikan sebagai keseluruhan alam semesta beserta isinya yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar dan media bagi pelajar (sutrisno 2007: 5).

*      Fungsi Laboratorium               
Menurut Anonim (2010) mengemukakan bahwa kegiatan di laboratorium memiliki empat fungsi utama yaitu:
a.       Untuk melaksanakan percobaan
b.      Kerja laboratorium
c.       Praktikum dan
d.      Pelaksanaan didaktik pendidikan IPA
Menurut Mustafa (2011) secara garis besar laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:
a.         Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan, pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam.
b.        Mengembangkan keterampilan motorik Mahasiswa. Mahasiswa akan bertambah keterampilan dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran.
c.         Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungan alam sosial dan sosial.
d.        Memupuk rasa ingin tahu Mahasiswa sebagai modal sikap ilmiah seorang calon ilmuan.

*      Standar Minimum Sarana dan Prasarana serta Alat-Alat Pada Sebuah Laboratorium
Pengertian Sarana prasarana Menurut Ketentuan Umum Permendiknas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional) No. 24 tahun 2007. 
Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah, sedangkan prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah. Sarana peraturan menteri pendidikan nasional antara lain gedung, ruang kelas, meja, kursi serta alat-alat media pembelajaran. Sedangkan yang termasuk prasarana antara lain seperti halaman, taman, lapangan, dan jalan menuju sekolah.
Standar sarana dan prasarana ini disusun untuk lingkup pendidikan formal, jenis pendidikan umum, jenjang pendidikan dasar dan menengah. Yaitu: Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Standar sarana dan prasarana ini mencakup:
1.        Kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah,
2.        Kriteria minimum prasarana yang terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah.

Adapun ketentuan umum dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1.        Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah.
2.        Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.
3.        Perabot adalah sarana pengisi ruang.
4.        Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran.
5.        Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu komunikasi dalam pembelajaran.
6.        Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar.
7.        Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan peserta didik dan guru untuk setiap mata pelajaran.
8.        Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dan guru.
9.        Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi atau data tertentu.
10.    Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal, majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk.
11.    Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif singkat.
12.    Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang digunakan untuk mendukung fungsi sekolah/madrasah.
13.    Teknologi informasi dan komunikasi adalah satuan perangkat keras dan lunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan komunikasi.
14.    Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana sekolah/madrasah meliputi bangunan, lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan.
15.    Bangunan adalah gedung yang digunakan untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.
16.    Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktek yang tidak memerlukan peralatan khusus.
17.    Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka.
18.    Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
19.    Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan sekolah/madrasah.
20.    Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat, dan menerima tamu.
21.    Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi sekolah/madrasah.
22.    Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
23.    Ruang UKS adalah ruang untuk menangani peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan dini dan ringan di sekolah/madrasah.
24.    Tempat beribadah adalah tempat warga sekolah/madrasah melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.
25.    Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi peserta didik.
26.    Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil.
27.    Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas, peralatan sekolah/madrasah yang tidak/belum berfungsi, dan arsip sekolah/madrasah.
28.    Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan sekolah/madrasah.
29.    Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi dengan sarana untuk melakukan pendidikan jasmani dan olah raga.
30.    Tempat bermain adalah ruang terbuka atau tertutup untuk peserta didik dapat melakukan kegiatan bebas.
31.    Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan kelas.

Sarana dan prasarana Laboratorium IPA SD
Sarana dan prasarana Laboratorium IPA SD adalah:
a.         Laboratorium IPA dapat memanfaatkan ruang kelas.
b.        Sarana laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantu mendukung kegiatan dalam bentuk percobaan.

Sarana dan prasarana Laboratorium fisika
Sarana dan prasarana ruang Laboratorium Fisika adalah:
a.         Ruang laboratorium fisika berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran fisika secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
b.        Ruang laboratorium fisika dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
c.       Rasio minimum ruang laboratorium fisika 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar ruang laboratorium fisika minimum 5 m.
d.      Ruang laboratorium fisika memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
e.       Ruang laboratorium fisika dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada tabel.

No
Jenis
Rasio
Deskripsi
1
Perabot


1.1
Kursi
1 buah/peserta
didik, ditambah
1 buah/guru
Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan.
1.2
Meja kerja
1 buah/7 peserta
Didik
Kuat, stabil, dan aman.
Ukuran memadai untuk
menampung kegiatan peserta didik secara berkelompok maksimum 7 orang.
1.3
Meja demonstrasi
1 buah/lab
Kuat, stabil, dan aman.
Luas meja memungkinkan
untuk melakukan demonstrasi dan menampung peralatan dan
bahan yang diperlukan.
Tinggi meja memungkinkan
seluruh peserta didik dapat
mengamati percobaan yang
didemonstrasikan.
1.4
Meja persiapan
1 buah/lab
Kuat, stabil, dan aman.
Ukuran memadai untuk
menyiapkan materi percobaan.
1.5
Lemari alat
1 buah/lab
Kuat, stabil, dan aman.
Tertutup dan dapat dikunci.
Ukuran memadai untuk
menampung semua alat.
1.6
Lemari bahan
1 buah/lab
Kuat, stabil, dan aman.
Tertutup dan dapat dikunci.
Ukuran memadai untuk
menampung semua bahan dan tidak mudah berkarat.
1.7
Bak cuci
1 buah/
2 kelompok,
ditambah
1 buah di ruang
persiapan.
Tersedia air bersih dalam
jumlah memadai.
2.
Peralatan Pendidikan


2.1
Bahan dan Alat Ukur
Dasar:


2.1.1
Mistar
6 buah/lab
Panjang minimum 50 cm,
skala terkecil 1 mm.
2.1.2
Rolmeter
6 buah/lab
Panjang minimum 50 cm,
skala terkecil 1 mm.
2.1.3
Jangka sorong
6 buah/lab
Ketelitian 0,1 mm.
2.1.4
Mikrometer
6 buah/lab
Ketelitian 0,01 mm.
2.1.5
Kubus massa sama
6 set/lab
Massa 100 g (2%),
4 jenis bahan.
2.1.6
Silinder massa sama
6 set/lab
Massa 100 g (2%),
4 jenis bahan.
2.1.7
Plat
6 set/lab
Terdapat kail penggantung,
bahan logam 4 jenis.
2.1.8
Beban bercelah
10 buah/lab
Massa antara 5-20 g,
minimum 2 nilai massa, terdapat fasilitas pengait.
2.1.9
Neraca
1 buah/lab
Ketelitian 10 mg.
2.1.10
Pegas
6 buah/lab
Bahan baja pegas,
minimum 3 jenis.
2.1.11
Dinamometer
6 buah/lab
Ketelitian 0,1 N/cm.
2.1.12
Gelas ukur
6 buah/lab
Bahan borosilikat.
Volume antara 100-1000 ml.
2.1.13
Stopwatch
6 buah/lab
Ketelitian 0,2 detik.
2.1.14
Termometer
6 buah/lab
Tersedia benang penggantung.
Batas ukur 10-110 0C.
2.1.15
Gelas Beaker
6 buah/lab
Bahan borosilikat.
Volume antara 100-1000 ml, terdapat tiga variasi volume.
2.1.16
Garputala
6 buah/lab
Bahan baja.
Minimum 3 variasi frekuensi.
2.1.17
Multimeter AC/DC
10 kilo ohm/volt
6 buah/lab
Dapat mengukur tegangan, arus dan hambatan.
Batas ukur arus minimum
100 mA-5 A.
Batas minimum ukur tegangan untuk DC
100 mV-50 V.
Batas minimum ukur tegangan untuk AC
0-250 V.
2.1.18
Kotak potensiometer
6 buah/lab
Disipasi maksimum 5 watt.
Ukuran hambatan 50 Ohm.
2.1.19
Osiloskop
1 set/lab
Batas ukur 20 MHz,
dua kanal, beroperasi X-Y,
tegangan masukan 220 volt,
dilengkapi probe intensitas,
tersedia buku petunjuk.
2.1.20
Generator frekuensi
6 buah/lab
Frekuensi luaran dapat diatur dalam rentang audio.
Minimum 4 jenis bentuk
gelombang dengan catu daya 220 volt.
Mampu menggerakkan speaker daya 10 watt.
2.1.21
Pengeras suara
6 buah/lab
Tegangan masukan 220 volt, daya maksimum keluaran 10 watt.
2.1.22
Kabel penghubung
1 set/lab
Panjang minimum 50 cm,
dilengkapi plug diameter 4 mm.
Terdapat 3 jenis warna: hitam, merah dan putih,
masing-masing 12 buah.
2.1.23
Komponen elektronika
1 set/lab
Hambatan tetap antara
1 Ohm - 1 M Ohm, disipasi 0,5 watt masing-masing
30 buah, mencakup LDR, NTC, LED, transistor dan lampu neon masing-masing minimum 3 macam.
2.1.24
Catu daya
6 buah/lab
Tegangan masukan 220 V,
dilengkapi pengaman,
tegangan keluaran antara
3-12 V, minimum ada 3 variasi tegangan keluaran.
2.1.25
Transformator
6 buah/lab
Teras inti dapat dibuka.
Banyak lilitan antara
100-1000.
Banyak lilitan minimum ada 2 nilai.
2.1.26
Magnet U
6 buah/lab

2.2
Alat Percobaan:


2.2.1
Percobaan Atwood
Atau Percobaan Kereta dan
Pewaktu ketik
6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data GLB dan GLBB.
Minimum dengan 3 kombinasi nilai massa beban.
6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data GLB dan GLBB.
Lengkap dengan pita perekam.
2.2.2
Percobaan Papan Luncur
6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data gerak benda pada bidang miring.
Kemiringan papan dapat diubah, lengkap dengan katrol dan balok.
Minimum dengan tiga nilai
Koefisien gesekan.
2.2.3
Percobaan Ayunan
Sederhana atau Percobaan Getaran pada
Pegas
6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena ayunan dan memberikan data pada pengukuran percepatan
gravitasi.
Minimum dengan tiga nilai
panjang ayunan dan tiga
nilai massa beban.
6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena getaran dan memberikan data pada pengukuran percepatan
gravitasi.
Minimum dengan tiga nilai
konstanta pegas dan tiga nilai massa beban.
2.2.4
Percobaan Hooke
6 set/lab
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum Hooke dan menentukan minimum 3 nilai konstanta pegas.
2.2.5
Percobaan Kalorimetri
6 set/lab
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum kekekalan energi panas serta menentukan kapasitas panas kalorimeter dan
kalor jenis minimum tiga jenis logam.
Lengkap dengan pemanas,
bejana dan kaki tiga, jaket
isolator, pengaduk dan
termometer.
2.2.6
Percobaan Bejana
Berhubungan
6 set/lab
Mampu memberikan data untuk membuktikan hukum fluida statik dan dinamik.
2.2.7
Percobaan Optik
6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena sifat bayangan dan memberikan data tentang keteraturan
hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus cermin cekung, cermin cembung, lensa cekung, dan lensa cembung.
Masing-masing minimum
dengan tiga nilai jarak fokus.
2.2.8
Percobaan Resonansi
Bunyi atau  Percobaan Sonometer
6 set/lab
Mampu menunjukkan fenomena resonansi dan memberikan data
kuantisasi panjang gelombang, minimum untuk tiga nilai frekuensi.
6 set/lab
Mampu memberikan data
hubungan antara frekuensi
bunyi suatu dawai dengan
tegangannya, minimum untuk tiga jenis dawai dan tiga nilai tegangan.
2.2.9
Percobaan Hukum Ohm
6 set/lab
Mampu memberikan data
keteraturan hubungan antara arus dan tegangan minimum untuk tiga nilai hambatan.
2.2.10
Manual percobaan
6 buah/
Percobaan

3.
Media Pendidikan


3.1
Papan tulis
1 buah/lab
Ukuran minimum 90 cm x 200 cm.
Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas.
4.
Perlengkapan Lain


4.1
Kotak kontak
9 buah/lab
1 buah di tiap meja peserta
didik, 2 buah di meja demo,
2 buah di ruang persiapan.
4.2
Alat pemadam kebakaran
1 buah/lab
Mudah dioperasikan.
4.3
Peralatan P3K
1 buah/lab
Terdiri dari kotak P3K dan
isinya tidak kadaluarsa termasuk obat P3K untuk luka bakar dan luka terbuka.
4.4
Tempat sampah
1 buah/lab

4.5
Jam dinding
1 buah/lab











DAFTAR PUSTAKA


Hermino, Agustinus. (2014). Kepemimpinan Pendidikan di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kemendikbud,2007.Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/Madrasah Pendidikan                        Umum, Bandung, Kemendikbud.
Mustafa, 2010. Pengertian dan Fungsi Laboratorium. 12 Juni, 11 Februari 2016,
Mustari, Mohamad. (2014). Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Sutrisno, 2007. Pemeliharaan Fasilitas Laboratorium Fisika Untuk Diklat Teknisi. Bandung,        Kemendikbud.